November 02, 2009

Mungkin.

Pernahkah kita berpikir lebih dihargai dan dicintai orang lain daripada keluarga sendiri?

Mungkin sebagian dari kita pernah merasakan apa yang tertulis di atas. Mungkin. Apakah perasaan tersebut nyata adanya atau itu hanyalah perasaan kita sebagai manusia yang mempunyai sifat cenderung tidak pernah merasa puas? Mungkin.

Pernahkah kita merasa tidak pernah cukup berbuat sesuatu yang dapat membuat orang yang kita cintai? Rasanya itu sebagian dari kita selalu merasa tidak cukup baik. Mungkin.

Pernahkah kita merasa sudah melakukan semampu yang kita bisa, tapi nampaknya orang terdekat kita selalu memandangnya sebelah mata dan selalu meminta lebih? Sebagian orang bisa saja merasakan jengah. Mungkin.

Pernahkah kita merasa kecewa atas diri kita yang selalu ditekan dan dibandingkan dengan sesama kita yang berada jauh di atas kuasa kita? Rasanya sebagian dari kita pernah kecewa. Mungkin.

Pernahkah kita merasakan lelah hidup di dunia dan berharap untuk lari dari kenyataan yang ada dalam hidup? Sebagian orang bisa saja merasa lelah dan putus asa. Mungkin.

Pernahkah kita tak pernah berhenti berharap dan terus berusaha? Sebagian dari kita bisa saja bertahan dan tidak berhenti berusaha memberikan yang terbaik bagi orang yang dicintainya. Tapi jika segala usaha yang dilakukannya tidak pernah cukup sampai dia ditekan terus, mungkin dia akan berhenti memberikan apa yang dia miliki dan jenuh berusaha membuat orang lain bahagia. Karena dia akan merasakan lelah dan kecewa yang akhirnya membunuh mereka secara perlahan.

Mungkin,
coffee.stains