January 15, 2009

Aneh.

Aku ingin menulis.

Di sini kumiliki kebebasanku. Sebebas angin bertiup kemanapun. Membawa aspirasi dan inspirasi bagi kehidupan. Membawa bau harum dan busuk sepanjang indraku dapat menangkapnya. Aku tak mengingatnya. Berapa banyak bau yang sudah terekam dalam ingatan? Berapa banyak rasa terkait dengan bau itu? Tak kubiarkan berlalu. Ingatan akan bau itu muncul saat aku berhasil menemukan bau yang sama di saat yang berbeda.

Membaui,
coffee.stains

1 Comments:

At January 21, 2009 at 5:39 PM , Anonymous Anonymous said...

betul juga ya. kita merasakan bau dan mengingat. dan nanti, pas kita mem-bau-i lagi, kita inget itu bau apa.

ingatan terpancing karena bau. emnag luar biasa :))

 

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home