siap ngga siap

Kayaknya kita butuh satu kesiapan untuk menjalani hidup kita. Saat kita ngga siap dan terburu-buru, rasanya saat itu sarat dengan salah langkah and you’ll feel sorry for that. Hati-hati, karena penyesalan itu selalu ada di belakang kita.

Takut ngga sih kamu kalo sampe salah langkah? Saya ngomongin masalah ini in general aja sih. No specific reason. Kenapa juga harus ada specific reason?

Saat kamu memutuskan buat melakukan sesuatu, apa kamu mikirin itu matang-matang atau cuma berdasarkan feel or mood saat itu? Pernah ngga sih terlintas kamu akan menyesal satu saat nanti melakukan semua itu. Atau mungkin kamu bakal melukai perasaan orang-orang di sekelilingmu yang sayang sama kamu? 

Kalau sampe kamu menyesal dan melukai perasaan orang-orang yang sayang sama kamu, apa yang bisa kamu lakukan buat menebus itu semua?

 

Saya pernah menyesal karena terlalu egois dan mengharapkan materi, akhirnya saya merugikan banyak pihak dan menyusahkan orang-orang yang sayang sama saya. Penyesalan itu datang menampar saya, sedih sekali rasanya membiarkan ego saya berperan saat itu. Saat itu mereka sangat mengerti dan menghibur saya dengan berkata untuk menjadikan hal itu sebagai pelajaran, saya menjadi lebih sedih lagi. Kenapa mereka begitu baik. Saya merasa semakin bodoh. Saya semakin merasa bersalah. Rasanya ingin tenggelam dalam laut yang dalam dan ngga kembali lagi.

Satu pelajaran yang bisa saya petik dari hal ini adalah jangan pernah mengharapkan sesuatu yang belum pasti and don’t be greedy. Pokoknya belajar buat menghargai apa yang kita punya dan bersyukur untuk itu.

 

Cheers,

coffee.stains