Yakin pilih yang pribadi?
Alat komunikasi untuk kebutuhan pribadi seseorang?
Awalnya teknologi komunikasi diciptakan untuk keperluan manusia yang bersifat pribadi. Telepon, Surat, Telegram, bla bla bla. Jenis komunikasi tersebut dimanfaatkan oleh dua orang. Tapi dengan berkembangnya teknologi, rasanya fungsi itu mulai berubah.
Misalnya saja, sms bisa dikirim ke banyak orang tanpa harus mengetik ulang isinya. E-mail apa lagi! Kita hanya perlu memasukkan alamatnya saja. Sekarang dengan adanya jejaring sosial macam Friendster, Facebook, Twitter, kita bisa lebih terbuka dalam berkomunikasi.
Yang bikin bingung adalah fungsi komunikasi yang sifatnya pribadi jadi hilang. Bahkan bisa dibilang tidak terlihat lagi. Dengan adanya BlackBerry misalnya, padahal kita bisa chatting langsung dengan pengguna instant messenger atau blackberry messenger. Tapi tetap kecenderungannya orang lebih suka mengumbar status atau percakapan dengan memanfaatkan Facebook atau Twitter tadi itu.
Saya sendiri terkadang melakukan hal yang sama. Tapi justru itulah yang membuat Saya berpikir. Kenapa kita lebih memilih fasilitas umum tersebut dibandingkan lewat jalur yang lebih pribadi? Bukankah awalnya teknologi komunikasi digunakan untuk itu? Apakah sedemikian narsisnya kita, sampai melupakan jaringan pribadi yang disediakan oleh teknologi?
Ada yang tau kenapa?
coffee.stains
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home