Ok, fine!

When we desperately give up, we sometimes mentioned it.

Ok, Fine! Whatever! That's what we hear comes out from our mouth when we can'w win an argue. Or maybe you are just to tired to argue.

And I'm not in a mood right now. Well, that's all in my mind.

Inspired by "More Than Fine"


Fine,
coffee.stains

Aneh.

Aku ingin menulis.

Di sini kumiliki kebebasanku. Sebebas angin bertiup kemanapun. Membawa aspirasi dan inspirasi bagi kehidupan. Membawa bau harum dan busuk sepanjang indraku dapat menangkapnya. Aku tak mengingatnya. Berapa banyak bau yang sudah terekam dalam ingatan? Berapa banyak rasa terkait dengan bau itu? Tak kubiarkan berlalu. Ingatan akan bau itu muncul saat aku berhasil menemukan bau yang sama di saat yang berbeda.

Membaui,
coffee.stains

Pattern

We tend to do the same things.

Coba deh diam dan renungkan. (hehe) Kayak mo ngapain aja gitu ya. Tapi maksud gue adalah, coba lo inget-inget lagi. Kadang kita tuh ya, sebagai manusia suka banget yang namanya mengulang. Khususnya hal-hal buruk. Kalo hal baru sih ngga masalah diulang. Nah, yang bahaya ini yang mengulang sesuatu yang buruk.

Gini deh. Pernah ngga lo inget kesalahan-kesalahan yang pernah lo buat? Korbannya boleh siapa aja. Entah itu orang tua, keluarga, pacar, suami, istri, siapa aja deh pokoknya. Nah, kalo kita berbuat kesalahan kan kita sering kali akan berujug di pertengkaran. Entah itu kecil ataupun besar. Entah membawa lo keujung berbaikan, atau malah lebih parahnya, perpecahan. Nah, katakan lo dimaafkan. Tapi apakah saat ini lo ngga pernah melakukan hal yang sama lagi? Apa dengan mudahnya lo memperbaiki diri dan membuat mereka senang? Kalo jawaban lo iya, berarti bagus dong. Nah, kalo lo terus mengulang kesalahan itu, apakah menurut lo mereka pantas mendapatkan hal itu?

Inilah yang menurut gue pola. Terus menerus kita lakukan. Entah itu baik atau buruk. Pengulangan adalah pola yang ada dalam hidup kita. Demikian juga adanya dengan pattern dalam fashion.

Repeating,
coffee.stains

You don't understand

I am fuzzy.

Playing around the question marks is not my favorite things to do. But I was there yesterday and half day today. Big question marks were hanging there since last night. Very much bugging me with its color. It was pretty clear that I can feel the strange of it.

The morning I woke up, it's still hanging there where I left it last night. The only difference was that color faded. Is it a good sign? I still can't figure it out. I feel like smoking my heart out. Wishing that this is only a dream. A bad dream. The one that my friend had the other night. Being chased by a horse. A strange bad dream.

I tried so hard to fix those stupid mistake. The one that happened only because of this stubborn mind. Sigh! Blaming whoever is so unwise. I try to make the first move. Telling how I feel. That I don't want any change. That I can only stand if there's love. Does love can be trusted? Or am I just foolish? A loop of pink shades, more than I know have saved me. A ring of a bell wakes me up. I am okay. Once again.

Just woke up,
coffee.stains

2009 and Resolutions

Sebenernya resolusi gue ngga pernah kesampean.

Haha. Gue juga ngga tau kenapa harus bikin resolusi kalo pada akhirnya, dilupakan. Hmmm...Ngga usah bahas resolusi tahun lalu kali yaaa. Secara tahun 2008 udah berganti dengan 2009. Jadi udah ngga guna. Beberapa resolusi gue di tahun ini juga beberapa yang belum tercapai di 2008. Harapan gue, mudah-mudahan bisa dilaksanakan tahun ini. Well, new year, new me. Hopefully.

1. Less shopping

2. Less coffee, more water

3. Less snacking

4. More savings (for real)

5. More patient

6. More traveling

Udah ah. Gue ngga mo yang muluk-muluk. Hehe. Mudah-mudahan bisa terlaksanakan dari hal-hal kecil dulu. Amin!

Trying to commit,

coffee.stains