October 30, 2008

Laskar Pelangi

Baru abis import cd Laskar Pelangi punya wasabi ke macbook gue.

Menyenangkan mendengarkan soundtracknya laskar pelangi. Karena secara pribadi, aku juga senang sama filmnya. Waktu nonton film ini sama anak-anak Mudika (kira-kira sebulan yang lalu), aku ngga bisa berhenti menangis. Dan lagi yang aku suka banget, pemandangan di pulau Belitung itu di expose dengan cantik! Jadi ingin ke sana lagi. Udah lama banget ngga ke sana. Waktu itu aku sempet main ke pulau atol. Sebuah pulau pasir putih di tengah lautan. Benar-benar karya Tuhan yang indah! Sambil mendengarkan lagu dari CD Laskar Pelangi, jadi tenang hatiku. Hehe.

Mari mulai pagi ini (menuju siang sih!) dengan tenang...

mendengarkan lagu santai,
coffee.stains

October 29, 2008

Silakan mampir

Garasi Nodakopi is now open.

Aku sudah meng-upload beberapa foto yang bisa diliat. Mari mampir. Jangan lupa add dan tinggalkan jejakmu di sana.

Tapi mohon maaf karena masih agak berantakan. Belum ada waktu yang khusus buat ngerapihin. Jadi untuk sementara ya begitu dulu ya. Hehehe.

Cheers,
coffee.stains a.k.a nodakopi

October 27, 2008

First day of the week

Hari Senin. Hari pertama setelah Minggu berlalu.

Balik kantor lagi setelah Sabtu subuh baru meninggalkan kantor. That's true. Jumat kemarin akhirnya gue bergadang sampe jam 4 pagi dan baru sampe rumah jam 5 pagi. Udah gitu ngga bisa tidur lagi setelah bangun jam 8 pagi. Ya udah, menghabiskan waktu di rumah Andre sampe sore. Abis itu ngantukkk banget. Akhirnya sampe rumah jam 7 kurang gitu. Abis mandi langsung tepar. Bangun keesokan harinya jam 8 pagi. Siap-siap karena harus menghadiri pemberkatannya sepupu gue, Ica. Ini itu terus berlanjut sampe jam 12 malem. Baru tidur lagi jam 12an. Huhu. Capeee.

Masih berasa capenya gituuuu...Hari Senin, pengen tidur. Tapi ngga bisa juga. Ngerjain ini ituuuu. 

pengen pulang ah,
coffee.stains

October 24, 2008

pass midnight...

After midnight talk.

It's 1.30 am. I'm still at work. Usually I'm sleeping through the night. But today, I'm spending my night at work. Hehehe. My first long night. Will it be another? I hope not! 

wishing I was sleeping,
coffee.stains

Nggaaaa pernah puas.

Kecenderungan kita sebagai manusia, tidak pernah merasa puas.

Hari ini aku mampir ke beberapa profile temanku. Melihat foto-foto mereka, seperti menikmati hidup dan pekerjaan mereka. Semua terlihat indah. Sebentar saja, timbul perasaan ingin memiliki hidup yang sama dengan mereka. Aku langsung merasa jauh tertinggal di bawah mereka. Hiks. Langsung merasa mereka beruntung sekali jika dibandingkan dengan diriku.

Sekedar kesadaran yang tidak begitu kusadari, itu hanyalah sebuah foto. Mungkin yang indah saja yang diperlihatkan, tidak kemudian semua bagian hidupnya indah juga kan? Seperti juga hidupku. Ada saatnya indah dan ada saatnya aku perlu menangis dan merasa putus asa. Tapi disitulah aku sadar, kita sebagai manusia, selalu melihat orang lain lebih baik. Tidak pernah atau jarang sekali kita berkaca dan melihat suatu kelebihan yang ada dalam diri kita sendiri. Padahal mungkin di luar sana, ada yang berpikir: "betapa beruntungnya orang ini".

belajar mencintai diri sendiri,
coffee.stains

October 22, 2008

coffee on the table

I would love a cup of coffee on the table.

Would it help me think?
Would it be a way out?
Would it solve my problem?

wishing for a cup of coffee,
coffee.stains

blank page

...................................

Tok. Tok.
Ada orang di sana?
(......)
Tidak ada jawaban.
Tok. Tok.
(......)
Masih sepi. Tak ada jawaban.
(Hanya ada sayup-sayup lantunan lagi dari Ari)

Oh, otakku masih kosong. Belum ada apa-apa di sana. Bisa ngga ya gue melalui semua ini? Waktunya tinggal sebentar lagi.

.......,
coffee.stains

October 20, 2008

hari yang aneh

Penyakit moody gue kembali hari ini.

Bodohnya aku. Jadi ngga enak sama teman-teman satucitra yang baik. Ngga bermaksud bete di saat makan siang bareng. Cuma emang lagi banyak yang menyesakkan otak gue belakangan ini. Masalah yang berkeliaran di luar pekerjaan gue sendiri. 

Gue minta maaf sama teman-teman yang mungkin berpikir berbeda dengan apa yang sebenarnya terjadi. Sorry. Sorry harus menyaksikan gue yang lagi moody. Hiuh! Penyakit ini emang udah lama ada. Tapi kayaknya baru keluar lagi. Hehe. Jangan kaget ya. 

Tapi gue seneng banget. Hari ini gue menyadari satu hal baru. Tiga bulan aja gue menjadi bagian dari satucitra dan mereka sudah mengenal gue dengan baiknya. 
1. Gue suka tempe dan kecap yang tiada duanya buat gue. Hehe.
2. Gue suka sekali sama yang namanya nail polish. 
3. Gue suka barang-barang lucu.
Semua gue dapet hari ini. Bahagia sekali bukan??

Sempet juga ketemu sama Lala, mudika gue. Terus dia yang sempet ngasih gue kado juga. Wah, serangan perasaan haru yang bertubi-tubi. Nice! Makasih ya, semua. Dari Lala, gue dapet 1 antrian bacaan baru lagi. Bertajuk Fortunata. Antrian bacaan gue setelah Rectoverso yang masih dalam proses. Hehe.

Hari yang aneh. Sekaligus merasa bersalah yang amat terhadap teman-temanku yang super duper baik (khusus buat S, U, B, ROC, AIW, wasabi). They are the people who make this surprises happened. Aku sayang semuaaaa.

maafkan aku,
coffee.stains

October 18, 2008

Sing to me

Everybody sings...

Hari ini aku merayakan ulang tahun yang ke-24. Udah ada versi pertama. Dimana Andre dateng ke rumah membawa kejutan sederhana nan indah.

Dari pagi, sms berdatangan. Mengucapkan dan mendoakan aku. Terima kasih semua. Aku sayang kalian semua. Hari ini juga aku jalan sama sahabatku, Hilda. Kami ke Plangi menjemput sepatuku dari si Dira a.k.a Bulan. Special Thanks to Dira. Hari ini aku bisa memakai sepatu lucu itu. Sepatunya nyaman lho, Dir! I love it. Thank you for making it happen. Sempet makan siang juga di Roof Top Plangi, di Radja Kecil bersama Hilda, Sasa dan Ronald. Sayang Ucu dan Bede ngga bisa gabung.

Setelah muter-muter di sekitar Plangi, akhirnya aku dan Hilda pulang. Bukan langsung pulang sih. Tapi sempat mampir dulu ke Lippo. Abis itu baru pulang deh.

Waktu sampe rumah, papa nanyain aku mau makan dimana. Tadinya diajakin ke Satoo atau ke Samudra suki di Mulia. Tapi aku nolak. Aku ngajak papa ke Benton Junction aja. Aku mau ngajak teman-temanku ngumpul. Aku sms anak-anak. Tapi ternyata ngga sesuai dengan harapanku, yang dateng bisa dibilang sedikit. Terima kasih mudikaku tersayang (Gitta, Gaby, Riri, Lala+Arie, Sissy+Esaf) karena udah bisa memenuhi undanganku. Yang bikin aku sedih adalah sahabat-sahabat SMA-ku ngga ada yang datang dan ngga ada yang ngucapin Selamat ulang tahun. Cuma Kris sama Citra aja. Sedih banget. Yoan bilangnya mau dateng, tapi akhirnya ngga dateng juga. Sampe akhirnya, gue udah sedih banget dan akhirnya mutusin buat pulang aja, tidur. Ngantuk! Lagipula, mama dan papa juga udah ngajakin aku pulang. Aku sempet sms Andre juga, ngungkapin kekecewaan aku terhadap mereka. Andre hanya berusaha menenangkan aku. Mungkin mereka sedang sibuk. Begitu katanya.

Di mobil aku sempat membuka dua hadiah dari sahabat-sahabatku. Recto Verso dari Gitta dan sebuah CD Bossa dari Sissy. Menakjubkan!

Sesampainya di rumah, aku cuci muka, cuci kaki. Trus dipanggil papa buat goggling sebentar nyari souvenir. Setelah beberapa waktu, aku lalu memutuskan buat tidur. Waktu turun ke kamar, di bawah udah gelap banget. Tapi aku melihat ada bayangan lilin di ruang tamu. Pura-pura ngga peduli, aku langsung masuk ke kamar dan mataku kontan berkaca-kaca. Rasanya aku tau apa yang terjadi.

Ngga lama, mama mengetuk pintu kamarku. Waktu aku keluar, sahabat-sahabat SMA-ku sudah duduk di ruang tamu. Air mataku pecah seketika melihat ulah mereka. Mereka langsung memelukku. Di sana ada Yoan, Fetty+Arief, Firman dan Citra. Dengan kue yang lilinnya masih terus terbakar habis. Angka 2 dan 4 tertancap diatasnya. Aku masih terisak. Bahagia. Lalu kami ngobrol-ngobrol sebentar sampai sekitar 00.30. Di sela itu, kami sempat juga membalas Andre. Ngerjain Andre balik.  

Dua kejutan dalam satu hari. Menyenangkan! Tapi mereka menyiksaku seharian. 

masih ngga bisa percaya,
coffee.stains



October 17, 2008

Super Surprise...

A Surprise on my birthday....

First of all, I wanna thank everyone for all the wishes. What makes me happy is, I got surprise from Andre. It's not a big surprise, but for me, it's something and I love it

Jadi tadi tuh kita sempet ketemu di PIM. Aku sama mama dan adikku. Ternyata adikku juga mencarikan aku kado. Oh, aku sangat senang. Trus, abis makan Andre pamit pulang karena ada acara kumpul bareng teman-temannya di Citos. Yasudah. Aku pulang. Seperti biasa, sesampainya aku di rumah, aku buka laptop dan chatting. Ada Jeanny, Hendra dan Dira. Aku ngobrol dengan masing-masing mereka. Jeanny menanyakan kabarku. Aku dan Hendra mengobrol seputar kehidupan dan lagu. Aku dan Dira ngomongin pesanan sepatuku yang ternyata sudah jadi! Duhhh, lucunya! Oh ya, ada Gisela juga.

Disela chattingku, Andre sms aku, bilang dia on the way pulang. Dan sekitar jam 11 dia bilang sudah sampai di rumah. Aku bilang, ya udah langsung tidur aja. Karena aku tau, dia belum tidur dari semalam. Tapi dia bilang dia mau nunggu sampai jam 12. Aku coba beri dia pengertian, aku ngga akan marah karena aku tau, yang dia butuhkan itu TIDUR. Setelah semalam dia tidak tidur. Akhirnya dia tidak membalas smsku lagi. 

Aku melanjutkan chattingku dengan teman-temanku. Lalu jam 12 kurang, Andre telepon. Dia bilang, "Ndut, kamu bisa keluar rumah ngga?" Trus aku bilang "Emang mau ngapain?", dia jawab "Aku ada di depan rumah kamu"

Huwaaaaaaaa, aku langsung keluar. Dia ada di dalam mobilnya di depan rumahku. Ada lilin menyala di dalam mobilnya, di atas sepotong kue. Dia menyanyikan aku lagu Happy Birthday. Padahal itu belum jam 12 malam. Tapi aku sangat senang. Aku menyuruhnya turun. Dia turun dan membuka pintu belakang mobilnya, mengambil satu buket bunga Lily putih. Bunga favoritku. Aku sangat senang. Dia sengaja menunggu untuk memberikan itu semua kepadaku. Kami juga berdoa bersama. Dia mengucap doa untukku, dia dan kami. Begitupun diriku. Kami juga berdoa bersama mama dan adikku, yang turun dan bergabung untuk mengucapkan Selamat Ulang Tahun. Adikku membawa kantong berisi hadiah dan mamaku memberikan mentahnya saja. 

Aku sangat senang. Aku senang karena masih ada orang yang peduli dan ingat kepadaku. Ditengah kesulitan yang sedang kualami, aku merasakan kegembiraan yang membuncah. Kegembiraan yang aku syukuri. Aku bersyukur atas keluarga, Andre, sahabat dan teman-teman yang aku miliki. Yang aku tau akan selalu ada di saat aku butuh.

Pssst, it's my 24th Birthday....Foto-fotonya menyusul besok ya! Ngantuk nihhh

Terima kasih Tuhan,
coffee.stains

October 16, 2008

jatuh

Aku terpuruk.

Ingin cepat-cepat melalui masa ini. Kembali seperti dulu lagi. Saat semua belum berubah.

mencoba tetap tegar,
coffee.stains

kepercayaan

dimanakah kepercayaan itu?

Saya menulis ini, hanya sekedar berbagi. Masih di malam yang sama. Di menit yang tak jauh berbeda.

Kepercayaan itu adalah hal yang sangat penting. Jaga kepercayaan itu baik-baik. Jangan pernah kecewakan orang lain dengan menyalahgunakan kepercayaan itu. Kepercayaan itu mahal harganya. Sayang sekali kalau seseorang yang mempercayai kamu akhirnya membencimu karena kamu tidak lagi bisa dipercaya. Mungkin ada kesempatan kedua, tapi akankah ada kesempatan ketiga? Saya rasa itu tidak akan mudah.

Sangat sulit untuk membangun rasa percaya. Tapi, sangatlah mudah untuk menghancurkannya. Apakah saat itu, rasa sesal masih berguna?

coba berpikir lagi,
coffee.stains

jalan keluar...

Tau kah kamu setiap masalah ada jalan keluarnya?

Malam ini saya terbangun dan sulit untuk tidur lagi. Dari masalah yang saya hadapi, rasanya ini adalah puncaknya. Saya sangat benci dan sekaligus iba pada diri saya. Akhirnya malam ini saya membangunkan beberapa orang yang saya cintai. Bingung harus bagaimana, saya menangis. Itu membuat saya sedikit lega. Tapi bukan itu jalan keluarnya. Saya berbagi, saya bercerita sambil terus menangis. Pelukannya membuat hati saya perlahan kembali merasakan hangatnya dunia. Pengertian mereka membuat saya membuka mata dan hati. Betapa saya dicintai. Saya benar-benar kagum. Walaupun saya melakukan kesalahan besar, namun mereka bisa menerima saya dengan tangan terbuka. 

Saya merasa beruntung. Keluarga saya sangat mencintai saya. Satu hal penting yang saya pelajari dari malam ini. Komunikasi itu penting! Jangan pernah menganggap sepele komunikasi.

masih belum bisa tidur,
coffee.stains

rapat lagiiii...

Kemarin lusa rapat, hari ini rapat, kapan rapat lagi?

Hehehe. Ingin mengeluh, walapun seharusnya emang ngga boleh. Terlalu banyak ini itu jadi bingung sendiri. Bukan bermaksud mengiyakan tapi terus ninggalin tanggung jawab itu. NO! Tapi, semua ini ada di saat yang bersamaan. Semua rapat ini buat natal. Tapi berasal dari 2 kubu yang berbeda. 

Kubu pertama adalah gue sebagai anggota panitia yang mempersiapkan segala sesuatunya buat perayaan misa malam natal sampe natal anak-anak yang pelaksanaannya seminggu setelah natal itu. Sounds tiring? It is. Tapi, jalanin aja kali ya?!

Kubu kedua adalah gue sebegai anggota lomba koor yang kemarin menang dan menyandang juara ke-2 di paroki gue. Sebagai juara kedua itulah, akhirnya kelompok koor mudika gue dapet tugas mengisi koor di malam natal. Nah lho! Dan tugas yang ini, gue emang pengen banget ikut. Bernyanyi di malam natal. Singing Christmas Carols. Duhhh, pengen banget! Tapi pasti ada konsekuensinya. Nah ini dia! Gue harus latihan seminggu 2x (Selasa dan Kamis), sampai tiba saat tugasnya nanti. Hehehe. Tewas deh! Sampe detik ini gue masih bingung gimana cara ngatur waktunya (kerja - latihan - rapat panitia). Mo pingsan aja kali ya. Hehehe.

Karena kedua tugas ini udah gue iya-in. All I can do now is give the best! Supaya semua bisa berjalan dengan baik. Sepertinya harus begitu adanya. Wahhh, udah mo rapat. I have to go. Hehehe.

bergegas untuk rapat,
coffee.stains

huwaaaaaaaahhhh

what do you usually do when you're bored?

Bosen gilaaaaaaaaa...hehehe...any suggestions???

nothing in mind,
coffee.stains

life is a mystery

hidup adalah sebuah misteri.

Kadang hidup itu indah. Kadang hidup itu penuh dengan cobaan. Bagaimana caranya menyiasati kehidupan? Mungkin dengan positive thinking dan selalu bersyukur. Mencoba menerima kehidupan (apapun keadaannya saat itu) dengan tangan terbuka. Kita ngga tau apa yang ingin Dia berikan pada kita nantinya. Tapi apapun itu, aku yakin. Dia akan memberikan kita yang terbaik. Karena Dia Sang Pencipta. Dia ngga akan memberikan yang tidak baik buat kita semua. Selama kita percaya dan bisa selalu dekat dengan-Nya, Dia akan selalu menyertai kita.

berdoa,
coffee.stains

October 15, 2008

upside down

It's funny how life can turn upside down.

Now I understand why Mom always say, don't always look up. We have to look down and live down to earth. Most important thing is don't be greedy. We don't know what would happen ahead. We can only try.

searching for a strong grip,
coffee.stains
 


October 13, 2008

Nama...

Ternyata ada yang ngga tau nama gue lho!
Perkenalkan semua. Walaupun agak telat sebenarnya. Hehehe. Nama gue Renatha Fortuna Matungga. Tapi kebanyakan dari keluarga dan kerabat memanggil gue cukup dengan Nath, Natha atau Tatha saja. Itu yang lazim. Kadang ada juga yang manggil "Ren". Itu yang ngga lazim. Hahaha. Entah kenapa. Agak aneh aja rasanya kalo dipanggil Ren...Oh oh, ada yang manggil gue "R" doang juga seh. Hahaha. Makin singkat aja panggilan gue. Oh ya lupa! Kalo cowo gue manggil gue "Ndut". Hehehe. Karena gue chubby (tetep ngga mau ngaku kalo gendut) hehehe.

Arti nama lengkap gue menurut Romo Broto (romo di Gereja gue dulu. Sekarang Romonya di Katedral)
Emmanuela   : Tuhan beserta kita (nama baptis)
Renatha : Re - kembali atau lagi, Natha - Lahir (dari kata Natal) --> Lahir kembali
Fortuna : Keberuntungan --> dari dewi Fortuna
Matungga : Ma - Magdalena (nama baptis nyokap), Tung -  Marga Bokap, Ga - KeluarGA.

Jadi secara keseluruhan, nama gue mempunyai arti: Tuhan beserta kita (gue dan keluarga) dimana keberuntungan lahir kembali dari keluarga yang berasal dari nyokap dan bokap gue. Hehehe. Ya kurang lebih begitulah!

salam kenal yang terlambat,
coffee.stains

October 12, 2008

Dikunciin...

Stress rasanya kalo pulang trus ngga dapet pintu.

Minggu yang ngga enak! Sumpah ya! Kayak post gue sebelumnya. Udah hari Minggu, kudu kerja, trus nonton Maliq di EX barengan S, U, B, ROC, Cowonya B, sama Cowo gue juga. Nah, bagian itu sih OK. Cuma ada yang ngeganjel karena masalah yang belakangan ini dihadapi sama gue dan cowo gue. Bukan masalah internal kita berdua sih. Ini lebih ke masalah eksternalnya. Sialllllll....!!! 

Nah, abis itu gue ketiban sial juga. Hueee. Sampe di rumah, biasanya kalo gue pulang malem, pintu pasti ngga digembok. Nah malem ini, gemboknya dikunci! Udah gitu gue bel berkali-kali tetep ngga ada yang keluar. Gue pikir gue lagi dihukum gara-gara pergi melulu. Hehehe. Mau manjat pager, ehhhhh di depan rumah gue banyak anak-anak lagi nongkrong. Akhirnya pilihan itu gue skip! Untung aja tadi siang gue kerja (duh, masih bagus ada untungnya!) jadinya gue bawa macbook gue di mobil. Dan untungnya ada wifi tetangga! Jadilah gue kepikiran buat online. Sapa tau ada orang rumah yang lagi online (pake wifi di rumah sendiri tentunya! Tenang sajaaa..!!!). Ternyata ngga ada yang lagi online, tapi untung sahabatku sedang online, jadilah saya minta tolong pada ibu wasabiiiii...Minta tolong telponin adik gue dan bilang gue ada di luar, menunggu dan tak bisa masuk!
 
Pasti semua bingung kenapa gue ngga telpon sendiri. Begini alasannya. Entah kenapa dan gue juga super bingung, ini si iPhone gue, tiap ada di deket rumah pasti sinyalnya ngga ada alias menghilang. Entah iPhone gue atau XLnya aja yang BEGO (nah tuh kesebut deh providernya!) Kayaknya sih dua-duanya. Huwah!!!! Udah gitu, naasnya lagi, PULSA GUE ABIS...Miskin, melarat, semuanya udah dehhhhh...Stress gueeee!!!!! huhuhuhuhu...Mo nangis ngga sih!!! Tapi akhirnya adik gue turun juga sih, bukain pintunya. Dan akhirnya gue bisa masuk! Gue sampe malu sama anak-anak di depan situ. Huuhuh. Sedih banget hidup gue belakangan ini. But, thanks to wifi tetangga. Ternyata sangat berguna disaat mendesak seperti ini! Makasih ya, Oom. Tapi kalo di rumah, saya online pake wifi sendiri koq, Oom! Dan ngga lupa tentunya, terima kasih yang sebesar-besarnya kepada ibu wasabi yang sedang online. Oh, apa jadinya gue kalo wasabi ngga lagi online!!!! Matilahhhh. Yang ada gue tidur di mobil kali yaaaaa..!!!

Tapi tadi acaranya keren sih! Ari-nya OK! Tikanya yaaaa...Lumayan...Secara gue ngga terlalu suka sama musik Jazz, apalagi yang berat kayak gitu. Maliqnya OK jugaaaa...Hehehe. Thanks to Mbak S! Yang udah ngajakin kita semua nonton Maliq...!!!

Secara khusus gue mo berdoa buat gue dan cowo gue. "Bapa, Engkau tahu apa yang sedang kami hadapi. Ringankanlah beban ini. Tuntunlah kami dan berkati kami selalu. Karena hanya Engkau yang bisa menjadikan segalanya mungkin. Kami hanya bisa berusaha dan berserah kepada-Mu. Dengarkanlah doa ini, Tuhan. Amin."

ingin tidur pulas,
coffee.stains

Minggu Kelabu...

Gimana ayo rasanya kalo hari Minggu lo harus kerja???

Hahaha. Curhat banget neh judulnya. Secara hari Minggu gue di kantor aja lho! Haha! Mengerjakan kerjaan yang tertunda dan harus diselesaikan hari ini juga. Hehehe. Ya sudah lha ya. Namanya juga kerjaan. Sadisnya lagi, dari dulu gue selalu ngomong sama temen gue kalo gue ngga mau tuh yang namanya kerja sampe Sabtu, apalagi Minggu. Nah lho! Malah kejadian sekali sama gue. Hehehehe. Tapi ternyata menarik juga, secara gue belum pernah kerja hari Minggu gini. Daripada bosen di rumah dan ngga kemana-mana juga kan yah! Hahaha. Terus ntar malem (itu juga kalo kerjaan gue udah selesai) mau nonton Maliq di Hard Rock Cafe. Mudah-mudahan jadi!

Kemarin gue akhirnya ke Bandung. Celebrating our anniversary. Jalan santai bercelana pendek ria, nongkrong di Roemah Kopi sampe akhirnya kedinginan trus pulang deh. Hehehe. Rencananya abis pulang mau ke SMS, kongkow sama Firman, Fetty dan mungkin Yoan. Tapi akhirnyag gue tepar dan langsung pulang. Tadi aja baru bangun jam 9 pagi. Ngga ke Gereja pula! Waks!

Selain itu, I wanna congratulate my Sister, Audy, for being proposed yesterday!!! Happy Birthday to her also! Yesterday was her birthday and she was proposed by her boyfriend, Greg! I'm very happy for you two! Mudah-mudahan semuanya lancar dan diberkati. Amin!

menikmati Minggu di kantor,
coffee.stains

October 10, 2008

11 Oktober 2007 - 11 Oktober 2008

Perjalanan selama setahun pertama adalah masa perkenalan kami.

Sebenarnya hubungan kami terjalin berawal dari akar yang cukup pendek. Masa-masa PDKT kami itu bisa dibilang berjalan dengan sendirinya disaat kami telah resmi berpacaran. Hubungan kami terus berjalan, dan akhirnya kami menemukan banyak kecocokan. Bukan persamaan yang membuat kami cocok. Tapi lebih kepada perbedaan yang menyatukan kami berdua.
 
Kepribadian kami relatif berbeda. Dia yang selalu berusaha mengingatkan saya untuk selalu melihat ke bawah. Seperti yang selalu Mama atau Papa ajarkan. Mereka memiliki paham yang sejalan. Sedangkan saya sendiri dari dulu lebih suka menikmati hidup. Cenderung mendapatkan apa yang saya inginkan. Tapi perlahan, dengan adanya dia, saya mulai berubah. Walaupun perubahan itu tidak terlalu signifikan, tapi saya yakin, saya berubah.

Saya mulai banyak berpikir. Dia selalu memberikan masukan yang baik. Dia dewasa. Dia selalu bisa menuntun saya dan membuat saya merasa nyaman di dekatnya. Yang selalu saya kagumi dari dirinya adalah dia selalu bisa menempatkan diri dengan baik diantara teman-teman saya. Karena bagi saya, seorang pasangan yang baik harus dapat memasuki dunia saya seutuhnya. Dan dia memberikan itu. Ada rasa nyaman di sana. Dia bisa menjadi dirinya dimana saja. 

Selama setahun ini, sudah banyak yang kami lalui. Tidak semua cerita indah. Kalau boleh jujur, ini adalah masa-masa krisis kami. Bukan sebagai pasangan, tapi keadaan yang membuat kami krisis. Seperti yang sudah saya tuliskan di blog saya sebelumnya. Rasanya kami sedang menghadapi ujian yang bisa dibilang, dosennya killer. Mungkin saat kami melewati ujian ini, kami bisa lebih dewasa dan menjadi lebih baik lagi. Saya yakin akan hal itu.

Saya merasa beruntung memilikinya. Saya selalu merasa aman saat bersamanya. Keluhan pasti ada, tapi sejauh ini saya bisa bertahan. Saya yakin saya akan melalui semua ujian dengan baik. Selama dia masih mau berusaha. Selama dia masih memiliki harapan dan kepercayaan pada saya. Begitu juga sebaliknya. Saya yakin semua akan menjadi indah pada waktunya.

setahun masih terus berjalan,
coffee.stains

Tahun Pertama

Perjalanan selama setahun pertama adalah masa perkenalan kami.

Sebenarnya hubungan kami terjalin berawal dari akar yang cukup pendek. Masa-masa PDKT kami itu bisa dibilang berjalan dengan sendirinya disaat kami telah resmi berpacaran. Hubungan kami terus berjalan, dan akhirnya kami menemukan banyak kecocokan. Bukan persamaan yang membuat kami cocok. Tapi lebih kepada perbedaan yang menyatukan kami berdua.
 
Kepribadian kami relatif berbeda. Dia yang selalu berusaha mengingatkan saya untuk selalu melihat ke bawah. Seperti yang selalu Mama atau Papa ajarkan. Mereka memiliki paham yang sejalan. Sedangkan saya sendiri dari dulu lebih suka menikmati hidup. Cenderung mendapatkan apa yang saya inginkan. Tapi perlahan, dengan adanya dia, saya mulai berubah. Walaupun perubahan itu tidak terlalu signifikan, tapi saya yakin, saya berubah.

Saya mulai banyak berpikir. Dia selalu memberikan masukan yang baik. Dia dewasa. Dia selalu bisa menuntun saya dan membuat saya merasa nyaman di dekatnya. Yang selalu saya kagumi dari dirinya adalah dia selalu bisa menempatkan diri dengan baik diantara teman-teman saya. Karena bagi saya, seorang pasangan yang baik harus dapat memasuki dunia saya seutuhnya. Dan dia memberikan itu. Ada rasa nyaman di sana. Dia bisa menjadi dirinya dimana saja. 

Selama setahun ini, sudah banyak yang kami lalui. Tidak semua cerita indah. Kalau boleh jujur, ini adalah masa-masa krisis kami. Bukan sebagai pasangan, tapi keadaan yang membuat kami krisis. Seperti yang sudah saya tuliskan di blog saya sebelumnya. Rasanya kami sedang menghadapi ujian yang bisa dibilang, dosennya killer. Mungkin saat kami melewati ujian ini, kami bisa lebih dewasa dan menjadi lebih baik lagi. Saya yakin akan hal itu.

Saya merasa beruntung memilikinya. Saya selalu merasa aman saat bersamanya. Keluhan pasti ada, tapi sejauh ini saya bisa bertahan. Saya yakin saya akan melalui semua ujian dengan baik. Selama dia masih mau berusaha. Selama dia masih memiliki harapan dan kepercayaan pada saya. Begitu juga sebaliknya. Saya yakin semua akan menjadi indah pada waktunya.

setahun masih terus berjalan,
coffee.stains

Mati rasa

Bagaimana cara meyakinkan seseorang?

Apakah sebegitu susahnya meyakinkan seseorang bahwa lo mencintai dia apa adanya? Bahwa lo bisa menerima segala kekurangannya? Bahwa lo siap menghadapi kesusahan? Bahwa lo bisa berbagi dan bisa dipercaya untuk itu? Gimana caranya menumbuhkan kepercayaan dirinya bahwa dia cukup pantas untuk mendampingi lo? Bahwa dia bisa melewati cobaan itu? Bahwa dia tidak selemah yang dia kira? Bahwa dialah yang selama ini membuat lo bertahan?

Seperti menggaruk bagian tubuh lo yang lagi baal (mati rasa). Itu sulit! Sekuat apapun lo menggaruk (bahkan mungkin bisa sampe lecet) pasti ngga akan terasa. Dan butuh cukup banyak waktu untuk bisa merasakan lagi. Lo ngga akan sadar, sampe lo melihat sendiri ada luka di bagian tubuh lo itu. Mungkin di situ lo baru akan berhenti menggaruk. 

Gue bukan tipe orang yang suka bersabar, tapi saat ini, gue berusaha bersabar dan bertahan. Karena gue yakin, dia pasti bisa melalui semuanya. Kami pasti bisa.

bertahanlah,
coffee.stains

nguping jakarta

Membaca postingan blog ini ngga jarang bisa membuatku tertawa-tawa.

Tertawa itu menyenangkan dan menyehatkan. Kalo gue lagi ngga begitu bersemangat, gue suka inget sama blog ngupingjakarta.blogspot.com! Di situ lo bisa baca posting-an orang-orang di seantero Jakarta yang mendengar atau mengalami hal-hal kecil yang kritis. Dan itu lucu lho! Menariknya lagi, lo bisa ikut menyumbangkan cerita lo sendiri kalo lo pernah mengalami hal serupa. 

Blog ini menghibur gue banget. Kalo lagi di kantor, gue suka baca isinya, suka senyum-senyum sendiri, bahkan sampe cekikikan kecil (takut ketauan gitu). Hehehe. Gue salut nih sama yang punya, bisa kepikiran bikin blog yang beda kayak gitu. Coba deh baca dan cobalah tertawa!

abis buka blognya,
coffee.stains

October 08, 2008

Pemberhentian Green Tea Latte

Iced Green tea latte itu menyejukkan hati dan membawa tawa di sepanjang perjalanan kami menuju rumah.

Hari ini aku harus lembur lagi. Ada kerjaan yang harus dibereskan hari ini juga. Karena Pak Bos perlu kerjaan kami besok pagi. Ingin mengeluh, tapi tidak bisa. Hey, itu kerjaanku. Dan lagi, kalau bisa aku ingin jadi orang yang tidak mudah mengeluh. Jadi nikmati sajalah. Aku juga bisa belajar banyak dari kerjaanku ini. Jadi, cukup soal pekerjaan. Bukan itu yang mau aku bagikan disini. 

Sepulangnya aku dari kantor, tiba-tiba temanku berceletuk. "Jadi pengen green tea latte yang lo bilang itu, Nath". Langsung saja aku, yang sudah beberapa hari ini memendam keinginan untuk menjemput green tea latte itu, mengiyakan ajakan temanku itu. Karena kalo ngga salah, aku emang udah kepingin green tea latte itu dari Senin lalu. Tapi aku berusaha untuk tidak mengindahkan keinginanku. Ini saat yang tepat untuk memberikan hadiah kecil bagi diriku, bukan? Setelah lelah bekerja? Ha!

Setelah bayar tol Karang Tengah, aku kembali bertanya kepada temanku,"jadi nih kita?" Lalu yang aku dapatkan hanyalah tawa. Wah! Tawa ini menyimpan makna yang sudah ngga asing lagi buat aku dan dia. Ya sudah, kami berdua akhirnya sampai di rest area km 13,5. Tol menuju Tangerang. Karena memang ke sanalah aku harus pulang setiap harinya. Akhirnya kami mampir ke drive thru Starbucks Coffee untuk memesan dua upsized Iced Green Tea Latte. Tentu saja buatku, ngga terlalu manis. Tapi masih ada embel-embelnya. Ditambahkan gula pasir dan jangan diaduk. Aneh memang! Tapi itulah aku. Dan itulah kesukaanku. Ngga es teh manis, ngga Ice Caramel Machiato, sama modelnya. Seneng sama kres kres gula pasirnya itu. Semua temanku tau itu. Dan mereka semua menganggapku aneh. Hehe. 

Yang membuat perjalanan kami menyenangkan adalah cerita green tea latte ini. Ternyata perhentian kami membawa keceriaan di sepanjang jalan pulang kami. Selain rasanya yang nikmat, warnanya yang hijau (kami berdia sama-sama pecinta warna hijau), yang melayani kami juga super friendly. Hahaha! Lebih jelasnya lagi, ada yang lucu. Ha! Jadi sepanjang perjalanan, kami cekikikan menerka-nerka dan berharap-harap untuk kembali lagi ke sana dalam waktu dekat ini. Kalau saat itu datang, kayaknya kami ngga mau drive thru lagi. Tapi mungkin kami akan menikmati green tea latte itu di tempat. Ayo, Bu! Kita nikmati green tea latte kita (lagi!).


masih menikmati green tea latte itu sambil menulis,
coffee.stains

Ps. Maaf ya, Sayang! Aku cuma cerita lho. Lagipula, ini bukan buat aku koq. Tapi buat temanku yang satu itu. Hahaha.

A clean heart....

Hati yang bersih membawa kebaikan buat kita semua. 

Seandainya bisa, aku ingin mempunyai hati seperti itu. Ngga pernah mengeluh, ngga pernah bersedih, ngga pernah menginkan yang lebih di luar kemampuan gue. 

unfinished,
coffee.stains

October 07, 2008

Rela berkorban

Pengorbanan apa yang pernah lo lakuin untuk orang yang lo sayangi?

Ngga tau kenapa tapi rasanya hari ini endingnya malah kacau. Seharian ini gue merasa hari gue baik-baik aja. Sampe akhirnya malam datang dan harus merusak cerita indah hari ini.

Berawal dari telepon hari ini dengan cowo gue. Dia cerita dia lagi puyeng. Ada banyak hal yang harus dia pikirin. Kepalanya serasa mau pecah. Mulai dari urusan kantornya, urusan sodaranya yang bikin cape ati, urusan rumahnya yang berhubungan sama mamanya. Semua bikin dia pusing. Niat awal gue mau jadi malaikat yang bisa membawa kesejukan hati. Alhasil malah sebaliknya. Gue malah menambah beban pikiran di kepalanya. Makin gede lagi deh tuh beban di kepalanya.

It was fine at first. It’s about me giving out solutions, trying to cheer him up and bla bla bla. Until I said I want him to go with me on Saturday. And Bam! It’s crashing down. To let you know, we have pretty much different way of thinking. He is the conservative one and I’m the modern one. Sometimes (It’s like – most of the times) this has become our issues. Our fights start here. Hey, it’s flammable. Dangerous!

Perbedaan pola pikir gue dan dia itu ternyata lumayan signifikan. Dan selama ini dia yang membuat gue bisa berada pada jalur yang seharusnya. Tapi kadang gue lah yang kekeuh dan bisa dibilang sangat keras kepala dengan segala keinginan yang menari-nari di kepala gue. Ini yang sering kali memicu pertengkaran yang kadang menjadi hebat. Saking hebatnya hubungan gue beberapa kali terancam.

Gue salut dan sangat menghargai dia sebagai laki-laki. Dia tipe cowo yang sayang banget dan ngejagain banget orang yang dia sayangi. Sekali dia melarang kesayangannya itu, dia pengennya didenger.  Dan omongannya itu logis. Kekhawatirannya bukan tanpa alasan. Pokoknya menurut teori cowo itu emang benar. Cuma yang disayangnya itu kadang yang ngga bisa dibilangin. Pengennya diturutin dan kalo ngga diturutin lebih galak dari cowonya. Kacau kan! Selama ini gue akui, lebih banyak dia yang mengalah (pada akhirnya setelah melalui proses argumentasi yang panjang dan melelahkan) secara terpaksa. Bukan gue juga ngga pernah ngalah. Tapi kebanyakan ya, dia itu!

Apakah ini saatnya gue harus mulai berubah dan berpikir lebih dewasa? Gue sayang banget sama dia. Dan gue sadar, harus ada perubahan dari dalam diri gue untuk membuat hubungan ini berhasil. Kalo gue kayak anak kecil terus, ngga usah tunggu sebulan, semua pasti hancur. Hubungan gue udah berjalan hampir setahun. Sedikit banyak gue juga berubah. Tapi ternyata itu belum cukup untuk membuat semua ini berhasil. Gue merasa hubungan ini lagi diuji. Ibaratnya kalo ngebangun rumah,  gue lagi milih bahan buat bikin  fondasi temboknya biar kuat. Biar ngga gampang roboh. Dan itu menjadi penting. Karena emang itulah dasar dari sebuah bangunan. Seharusnya gue bersyukur punya dia yang selalu mengingatkan gue untuk ngga neko-neko. Udah saatnya gantian gue yang berkorban. Mudah-mudahan gue bisa.

masih berusaha untuk berkorban,

coffee.stains

October 06, 2008

Sadness

Today I said: I live my life. And people can only judge.

And I think it's true. Sometimes, people only sees you from the outside. They don't know what exactly you're feeling inside. They don't know what's inside you. How you think and how you run your life. All they know is: you're not good enough and you're bad! 

Ngga usah jauh-jauh. Gue sendiri juga pernah nge-post satu tulisan dimana ada sarkasme terhadap sesama kaum hawa. Gue sadar itu hanya sudut pandang gue aja. I don't really know them. I know nothing about them actually. I just like making judgement. Just like everyone does too.

That's exactly how I feel right now. I feel like I'm being judged, but sadly they don't really know how I live my life. Not even close. Yah, tapi mo gimana lagi. 

When you don't know me, you'll never see me as good. Not even close to good enough. 


know me before you judge me,
coffee.stains

Bandung yukkk...!!!

Jalanan masih sepi. Kerjaan juga masih sepi. Cuma udah ada yang ngantri sih. 

Gue ngga tau yang lain gimana. Yang pasti, gue sendiri ngerasa hari ini lumayan. Mulai dari jalanan yang masih lengang (duhhhh, kenapa sih Jakarta ngga bisa kayak hari ini - kecuali bagian pulang yang lumayan macet. Huh!) sampe kerjaan juga yang masih lengang. Haha.

Bagian senengnya cuma ketemu sama anak-anak kantor. Setelah terpisah seminggu oleh libur lebaran, akhirnya kami dipertemukan kembali oleh waktu. Wakaka! Entah kenapa hari ini gue semangat banget pengen ke Bandung. Mungkin karena kemarin pas liburan ngga jadi ke Bandung kali ya! Makanya jadi pengen banget ke Bandung. Rencananya Sabtu Minggu besok. Tapi ngga tau bakalan jadi atau rencana tetaplah rencana. Soalnya, biasanya kalo direncanain malah ngga jadi. Kan cape jadinya. Huh! 

Ahhhhhhh...jadi pengen ke Bandung beneran. Ada yang bisa rekomendasiin gue tempat nginep yang ok ga? Ok dalam konteks gue bukan berarti mahal lho. Gue lebih prefer tempatnya bersih dan harganya terjangkau. Kalo bisa buat diisi rame2...Wekekeke.

yuk ke Bandung,
coffee.stains

 

October 05, 2008

tertawa...

Aku ingin tertawa bahagia. Selamanya...
Bisakah?

bertanya-tanya,
coffee.stains

Back to back

Ngga berasa liburan akan segera berakhir.

Hari ini Minggu 5 Oktober 2008. Dua orang temanku berulang tahun. My dearest Bella dan Lala, mudikaku. Walaupun tidak bertemu hari ini, tapi aku tetap mengirimkan mereka sebuah ucapan sederhana lewat sms. Mencoba menjadi seseorang yang penuh dengan kepedulian. Itulah aku. Buatku, mengingat ulang tahun seseorang itu penting. Itu artinya, seseorang itu spesial. Tandanya aku juga peduli karena aku mengingatnya. Banyak ulang tahun teman dan kerabat yang kuingat diluar kepala. Menyenangkan rasanya menjadi seseorang yang mempunyai banyak kepedulian terhadap sesama. 

Well anyway, hari ini berarti hari terakhir liburan lebaran. Aku menghabiskan malam ini di starbucks SMS. Bersama adikku, temannya, Lauren dan Jason (tetanggaku). Ingin rasanya liburan ini tidak berakhir. Tapi bosan juga kalo liburan ngga kemana-mana. Mati gaya! Haha. Ada bagusnya juga besok udah mulai kerja lagi. Ketemu sama teman-teman di kantor dan sok sibuk lagi. Hahaha.

Hari ini bener-bener nyantai. Diawali bangun pagi jam setengah 8, mandi dan ke Gereja. Setelah itu sempet pulang sebentar dan balik lagi ke gereja buat rapat tugas koor di malam natal nanti. Pulang ke rumah, ganti baju, cuci piring. Abis itu, pasang DVD Gone in 60 Seconds. Tadinya mau lanjut Ice Age. Tapi agak ngantuk. Jadilah tidur siang menjelang sore. Bangun jam 6 sore. Nonton Bourne Identity di star movies. Trus tetanggaku itu main ke rumah. Waktu tau adikku mau ke sms, aku bergegas mandi, minta ikut. Soalnya lumayan bosen juga di rumah. Ngga ngapa-ngapain. Soalnya aku ini tipe yang bosenan dan agak ngga betahan di rumah. Hehehe. Lebih senang menghabiskan waktu di luar rumah. Mamaku paling suka complain mengenai hal ini. Demikian pula adanya dengan Andre. Hahaha. Yah, mau gimana lagi. That's the way it is!

Ya udah deh. Aku mau siap-siap dulu. Mau pulang ah!

mulai ngantuk lagi,
coffee.stains

October 02, 2008

bersenang-senang

Hari ini saya cukup senang. Diawali bangun pagi jam 8an. Terus ada teman berkunjung ke rumah (padahal saya belum mandi) lalu ngga lama si dia datang. Karena memang hari ini saya janji mau menemani dia silaturahmi ke tempat teman baiknya di Ciputat sana. Ya sudah, akhirnya setelah beberapa saat di rumah kami berangkat sekitar jam 12. Sesampainya di sana, saya dikenalkan kepada teman-temannya dan orang tua yang empunya rumah. Mereka semua bersahabat. Melalui beberapa saat dengan menonton DVD Live Beyonce. Lumayan menghibur. Lalu dilanjutkan dengan acara ramah tamah (makan siang - it was a late lunch). Setelah itu, sekitar jam 3, tarian Beyonce digantikan dengan VCD Perempuan punya cerita, yang disutradarai oleh Nia Dinata. Ckckckck. Ide ceritanya memang simpel, tapi saya benar-benar ngeri dibuatnya. Membuka mata saya terhadap pergaulan yang semakin gawat, dan sayangnya lagi di kota Jogjakarta (salah satu tema film ini dibuat). Sayang sekali bagaimana pergaulan anak muda sekarang sudah terlampau bebas. Walaupun mungkin kita semua juga tahu. Tapi dengan melihat film tersebut, saya jadi merasa diingatkan kembali. Betapa rendahnya moral kebanyakan dari kita kini. 

Setelah pamit dari rumah temannya, kami berdua menuju SMS (Summarecon Mal Serpong) karena memang saya sudah janji bertemu dengan dua sahabat karib saya. Menyenangkan rasanya bertemu dengan sahabat-sahabat yang saya sayangi. Sudah lumayan lama sejak pertemuan kami yang terakhir. Akhirnya sesampainya kami di sana, kami semua langsung mencari tempat untuk bercengkrama. Sempat terpikir untuk nonton Laskar Pelangi. Tapi karena saya sudah menonton, rupanya mereka tidak ingin saya menonton 2 kali. Padahal saya sendiri tidak keberatan. Saya suka sekali nonton film itu. A very good movie! Sayang sekali kalau tidak ditonton. 

Karena tidak jadi nonton, akhirnya kami main capsa di tempat kami duduk. Permainan berlangsung seru dan sangat ramai. Sangat menyenangkan! Kami tidak peduli pada sekeliling kami, karena kami memang sangat menikmati permainan kami. Sampai ketika kami merasa panas, kami harus berpindah tempat ke starbucks. Lebih nyaman, karena sofa dan ACnya terasa. Namun karena permainan yang seru dan candaan kami yang menggila, AC starbucks pun terasa panas. Haha. Saya sungguh sangat menikmati hari ini dan pertemuan saya dengan kedua sahabat saya itu. 

Di SMS, saya juga sempat bertemu dengan Yudi (teman semasa SMA), Inta bersama adiknya dan calon pacar adiknya (kata Inta), dan keluarga saya yang juga sedang mencari tempat hiburan. Akhirnya jam 10 kurang kami harus berpisah. Karena satu sahabat saya besok sudah mulai bekerja dan yang satunya juga sudah dijemput pacarnya. Akhirnya saya dan dia juga memutuskan untuk pulang lebih dulu. Kemudian kami pamit pada keluarga untuk mohon diri. 

Pokoknya, hari ini adalah hari yang menyenangkan. Saya senang sekali. 

masih berseri-seri,
coffee.stains

Ps. Bahasanya ngga banget sihh!!!

October 01, 2008

Five star hotel?!?

It seems that I rather like spending my time in front of the TV while sitting behind my MacBook, writing than staying in a lame hotel room. 
Okay, so here's what happened. What do you expect of being member in a five star hotel in Jakarta? For me it's about facilities and the service of course. This holiday, I've stayed in two hotel. The first one was last weekend, celebrating my brother's birthday. We stayed in JW Marriot. Though the swimming pool was little, but the room worth it. The bathroom was super! I can waste my time there - washing myself down the drain. Woof! But last night me and my family stayed at Nikko, using the voucher of the membership. But hey! What do we got? The room is small and you may not believe it! The bath room is like a plane's bathroom! It wasn't like what everyone expected. Different from what I know - hotels in Jakarta. Do they really have to make boxes for their member? Don't we deserve what's best from the Hotel? We are member, hey! I am really disappointed. Don't wanna get back there. Hope so. Unless they are offering better room of course. Ha! Yeah, sure! When is that going to happen? I would rather spend my holiday at my home sweet home. Bla! Too bad. Is it really 5 star hotel? Or is it a 2 star hotel for members only? 
cursing for bad night,
coffee.stains